Di bawah tekanan cetakan atas atau bawah rem tekan CNC, pelat logam pertama-tama mengalami deformasi elastis dan kemudian memasuki deformasi plastis. Pada tahap awal pembengkokan plastik, lembaran logam bebas untuk ditekuk. Saat cetakan atas atau bawah memberikan tekanan pada lembaran logam, lembaran logam secara bertahap mendekati permukaan bagian dalam alur V cetakan bawah, dan jari-jari kelengkungan serta lengan gaya tekuk secara bertahap berkurang. Terus berikan tekanan hingga goresan berakhir, sehingga cetakan atas dan bawah benar-benar bersentuhan dengan lembaran logam. Pada titik ini, penyelesaian tikungan berbentuk V biasanya disebut dengan pembengkokan.

Mesin rem tekan merupakan mesin yang dapat membengkokkan pelat tipis, dan strukturnya terutama meliputi braket. Meja kerja dan penjepit, meja kerja ditempatkan pada braket, dan meja kerja terdiri dari alas dan pelat penekan. Alasnya dihubungkan ke penjepit melalui engsel, dan alasnya terdiri dari cangkang tempat duduk. Kumparan dan pelat penutup ditempatkan pada ceruk cangkang tempat duduk, dengan bagian atas ceruk menutupi pelat penutup. Saat digunakan, kawat diberi energi ke koil, dan setelah diberi energi, ia menghasilkan gravitasi pada pelat penekan, sehingga mencapai penjepitan pelat tipis antara pelat penekan dan alas. Karena penjepitan elektromagnetik, pelat penekan dapat dibuat sesuai dengan berbagai kebutuhan benda kerja, dan benda kerja dinding samping dapat diproses, sehingga pengoperasiannya menjadi sangat sederhana.

Saat digunakan, kawat diberi energi oleh kumparan, yang menghasilkan gravitasi pada pelat penekan setelah diberi energi, sehingga menghasilkan penjepitan pelat tipis antara pelat penekan dan alasnya. Karena penjepitan elektromagnetik, pelat penekan dapat dibuat sesuai dengan berbagai kebutuhan benda kerja dan dapat memproses benda kerja dengan dinding samping. Rem tekan dapat menggantikan cetakan mesin rem tekan cnc untuk memenuhi kebutuhan berbagai benda kerja.