Ada perbedaan yang signifikan antara Mesin geser CNC dan mesin geser tradisional dalam hal prinsip kerja, metode pengoperasian, akurasi, dan efisiensi.
1. Metode pengendalian
Mesin pemotong CNC: dioperasikan oleh sistem kontrol numerik komputer. Dengan memasukkan parameter pemrosesan, sistem kontrol numerik secara otomatis mengontrol posisi dan lintasan pergerakan alat. Sistem ini menyediakan tingkat otomatisasi dan fleksibilitas yang lebih tinggi untuk mencapai operasi pemotongan yang presisi.
Mesin geser tradisional: penyetelan manual dan pengoperasian manual mekanis. Alat dan sudut geser perlu disetel secara manual sesuai dengan kebutuhan geser. Hal ini bergantung pada tingkat teknis operator dan memiliki tingkat otomatisasi yang rendah.
2. Akurasi dan pengulangan
Mesin geser CNC: Mesin geser presisi sistem CNC, pengulangan yang baik dan kesalahan kecil, yang cocok untuk tugas pemotongan yang rumit dan produksi massal.
Mesin geser tradisional: mengandalkan pengoperasian manual, akurasi dan pengulangan geser kurang baik, serta akurasi mudah berkurang bila digunakan dalam jangka waktu lama atau bila operator lelah.
3. Efisiensi produksi
Mesin pemotong CNC: tidak memerlukan penyesuaian yang sering selama pengoperasian, dan memiliki kecepatan dan akurasi pemotongan yang tinggi, cocok untuk produksi massal. Melalui pengoperasian otomatis, efisiensi produksi dapat ditingkatkan dan intervensi manual dapat dikurangi.
Mesin geser tradisional: saat menggeser ketebalan dan spesifikasi yang berbeda, diperlukan penyesuaian manual yang sering, yang tidak efisien dan memperlambat kecepatan produksi.
4. Kemampuan beradaptasi dan fleksibilitas
Mesin pemotong CNC: Sistem CNC dapat menyimpan beberapa program, menyesuaikan parameter peralatan secara fleksibel sesuai dengan berbagai persyaratan pemrosesan, dan beradaptasi dengan berbagai tugas pemotongan. Lebih mudah digunakan untuk pemotongan bentuk kompleks dan grafik tidak beraturan.
Mesin geser tradisional: Tidak cukup fleksibel untuk dioperasikan, dan hanya dapat melakukan pemotongan garis lurus sederhana. Mesin ini juga perlu menyesuaikan pengaturan secara manual untuk pelat dengan bahan atau spesifikasi yang berbeda, dan memiliki kemampuan adaptasi yang buruk.
5. Kesulitan operasi dan persyaratan pelatihan
Mesin pemotong CNC: Pengoperasiannya memerlukan dasar teknis CNC tertentu. Operator perlu menjalani pelatihan profesional dan memahami pemrograman CNC serta sistem pengoperasiannya. Persyaratan teknis untuk operator cukup tinggi.
Mesin geser tradisional: Pengoperasiannya relatif sederhana, hanya memerlukan keterampilan dan pengalaman pengoperasian mekanis dasar, dengan ambang batas pelatihan yang rendah, dan cocok untuk lingkungan produksi dengan persyaratan teknis rendah.
6. Perbaikan dan pemeliharaan
Mesin pemotong CNC: Melibatkan sistem kelistrikan dan CNC yang rumit, dan pemecahan masalah serta perbaikannya relatif rumit, dengan biaya perawatan yang tinggi. Namun, mesin ini memiliki stabilitas yang lebih baik dan frekuensi perawatan yang lebih rendah.
Mesin pemotong tradisional: Struktur mekanisnya relatif sederhana, dengan lebih sedikit kegagalan, perawatan yang lebih mudah, dan biaya yang lebih rendah. Keausan mekanis dapat terjadi setelah penggunaan jangka panjang, dan komponen yang aus perlu diperiksa dan diganti secara berkala.
7. Biaya investasi
Mesin geser CNC: Biaya peralatan relatif tinggi, dan mengintegrasikan teknologi kompleks seperti sistem CNC, sistem kontrol listrik, sistem hidrolik, dll., yang cocok untuk perusahaan dengan produksi skala besar atau persyaratan presisi tinggi.
Mesin geser tradisional: Biaya peralatan relatif rendah, dan cocok untuk produksi skala kecil atau satu batch.
8. Ruang Lingkup Aplikasi
Mesin pemotong CNC: Cocok untuk memotong berbagai material dan ketebalan yang berbeda, dan bekerja dengan baik dalam tugas pemrosesan skala besar, beragam, dan kompleks. Mesin ini banyak digunakan dalam pembuatan mesin, pembuatan mobil, produksi peralatan rumah tangga, dan industri lainnya.
Mesin geser tradisional: Cocok untuk tugas geser yang lebih sederhana dan tunggal, dan cocok untuk perusahaan kecil dan menengah atau skenario aplikasi dengan persyaratan rendah untuk akurasi pemrosesan.
Pemilihan mesin pembengkok dapat dipertimbangkan secara komprehensif berdasarkan skala produksi, persyaratan akurasi pemrosesan, anggaran, dan tingkat teknis perusahaan. Jika perusahaan memiliki persyaratan tinggi untuk presisi tinggi, efisiensi tinggi, dan fleksibilitas, disarankan untuk memilih Mesin geser hidrolik CNC; jika tugas produksi relatif sederhana dan anggaran terbatas, mesin geser tradisional mungkin lebih cocok.